Kedatangan ratusan suporter Pasoepati ke Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya pada laga lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) antara Solo FC melawan Persebaya 1927, Senin (9/5) menjadi pemandangan menarik.
Jika pertemuan dua suporter itu berjalan aman dan lancar, tentu menjadi titik awal perkembangan suporter Indonesia.
Presiden Pasoepati, Bimo Putranto pun hanya bisa berharap agar Bonekmania bersikap konsisten. Kedatangan Pasoepati ke Surabaya bertolak dari niat baik suporter Surabaya yang mempersilakan datang.
Tidak hanya itu mereka juga siap mengawal Pasoepati selama berada di Kota Pahlawan.
“Pasoepati jadi memberangkatkan anggotanya ke Surabaya,” jelas Bimo.
Dalam kesempatan itu ia tidak menolak jika di sela-sela laga Solo FC melawan Persebaya 1927 diagendakan ikrar perdamaian.
“Ini tentu agenda yang bagus dan perlu kita dukung. Dengan harapan ke depan dua kekuatan suporter tetap mampu menjaga perdamaian,” ujarnya.
Tak ada kekhawatiran yang muncul menjelang keberangkatan ke Surabaya. Karena sebelumnya Pasoepati telah mengirimkan anggotanya ke Surabaya. Mereka boleh mengenakan atribut Pasoepati.
Sementara Direktur Operasional Solo FC, Abraham EWT merasakan aman ketika timnya datang di Surabaya. “Aman, tak ada teror,” katanya. Kondisi itu membuat tim asuhan Branko Babic bisa konsentrasi menghadapi laga melawan Persebaya 1927.
Bonek Pasoepati kita saudara,
arema jancookk... dibunuh sajaa,,, !!!
silahkan preview situs terkemuka arek pasoepati http://pasoepati.net/
salam satu nyali saetama dadi siji ... !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar